Pabrik pengolahan baru akan mulai berproduksi pada 2010 dengan kapasitas pabrik sekitar 3,56,8 juta ton per tahun. Selain untuk kebutuhan pasar di Malaysia, pabrik pengolahan baja di negeri jiran tersebut rencananya akan memasarkan palet baja ke India, Timur Tengah, dan Indonesia, termasuk memasok baja spons kepada Krakatau Steel.